4 Pelaku Penembakan di Moskow Warga Negara Tajikistan Terafiliasi ISIS-K

Pemerintah Rahmon khawatir pengaruh ideologi radikalnya dapat mengancam kedaulatan negaranya.

Rahmon mengungkapkan bahwa tak kurang dari 2.300 warga negaranya telah bergabung dengan ISIS sejak 2015.

“Selama tiga tahun terakhir, 24 warga kami telah melakukan aksi teroris di 10 negara,” ujarnya.

Tahun lalu, otoritas mengumumkan bahwa mereka telah menembak mati lima tersangka yang diduga berasal dari kelompok Jamaat Ansarullah di perbatasan Afghanistan.

Kabar tertangkapnya empat pelaku penembakan di Moskow tidak hanya meresahkan Rahmon, tapi juga warganya.

Sebab, dengan kejadian itu, warga Tajikistan yang berada di Rusia bakal mendapat perlakuan diskriminatif imbas peristiwa tersebut.

“Ini adalah tragedi besar bagi negara kami,” kata seorang seniman Daniel Rustamov kepada AFP di ibu kota Dushanbe, Selasa (26/3).

Terlebih, lanjut dia, sekitar satu juta warga Tajikistan melakukan perjalanan ke Rusia hampir setiap tahunnya untuk berbagai hal.

Diketahui, serangan teror di gedung konser Balai Kota Crocus, pinggiran Moskow, Jumat (22/3) telah menewaskan 137 orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA:
Israel Nekat Kerahkan Pasukan ke Rafah Tanpa Dukungan AS
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More