103 Anjing dan 10 Kucing Divaksinasi

Terpisah, Hendrikus Raden, pemilik ternak piaraan anjing dari Dusun Tando menyampaikan terima kasih  kepada pemerintah. Menurut dia, kegiatan Vaksinasi HPR ini dapat memberikan kenyamanan bagi pemilik anjing dan masyarakat umum.

“Sangat berisiko kalau ada gigitan anjing pasti masyarakat mengganggap itu anjing rabies. Padahal belum tentu gigitan anjing semuanya berpotensi rabies”, kata Hendrikus.

Langkah preventif

Kades Adrianus Harsi lebih jauh membeberkan, walau belum ada kasus Rabies di Desa Liang Sola, akan tetapi melakukan tindakan preventif itu mutlak dilakukan.

“Koordinasi dengan instansi terkait menjadi hal yang sangat penting, karena Desa tak punya kapasitas mumpuni untuk melakukan itu dan instansi teknislah yang punya keahlian”, pungkasnya.

Petugas kesehatan hewan setiap Desa

Kade Adrianus Harsi juga mengusulkan  agar Pemkab Mabar
mulai mengambil kebijakan  menempatkan petugas kesehatan hewan di setiap Desa untuk memudahkan masyarakat  mendapatkan pelayanan kesehatan bagi hewan piaraanya.

BACA JUGA:
Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Jokowi Berharap Perusahaan Lebih Produktif
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More