10 Tahun Lebih di Panti Santa Dympha, Maria Salome Bengu Akhirnya Pergi untuk Selamanya 

Oleh Dionisius Ngeta, Staf Panti/Yayasan

Jenazah Maria Salome Bengu disemayamkan. Foto Doc.

 

Ketua para perawat/tenaga psikologi Panti Santa Dymhna, Pak Marselinus Baba Nagu, D3.Kep juga mengucapkan terima kasih banyak kepada keluarga yang telah mempercayakan Mama Salome selama kurang lebih 11 tahun dirawat, direhabilitasi di Panti Santa Dymphna Maumere dan menyampaikan permohonan maaf. “Sudah kurang lebih 11 tahun almarhumah direhabilitasi baik fisik, mental, sosial maupun spiritual. Selama itu juga keluarga sudah hanya enam (6) kali mengunjungi dia di Panti. Gangguan skizofrenia dengan tipe Katatonik yang dialami oleh
almarhumah memang tidak mudah untuk membangun komunikasi dan melibatkan dia dalam berbagai aktivitas terapi. Terima kasih kepada keluarga yang telah mempercayakan beliau. Kami sampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan atau tidak sesuai harapan keluarga”, demikian pak Mario sapaannya yang sudah bekerja kurang lebih 8 tahun di Panti Santa Dymphna.

BACA JUGA:
Sumpah dan Janji DPR: Antara Harapan dan Kenyataan (Memaknai Pelantikan Anggota DPR)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More