10 Tahun Lebih di Panti Santa Dympha, Maria Salome Bengu Akhirnya Pergi untuk Selamanya
Oleh Dionisius Ngeta, Staf Panti/Yayasan
Menurut Sr. Lucia, CIJ ODGJ harus menjadi perhatian kita semua terutama keluarga dan pemerintah. Mereka sangat menderita. “ODGJ adalah orang-orang yang termiskin dari yang termiskin, terbuang dari yang terbuang. Mereka sungguh sangat menderita tidak hanya secara fisik, mental tapi juga secara sosial. Karena itu mereka harus mendapatkan perhatian dan perawatan seperti orang sakit lainnya. Mereka adalah orang sakit yang memiliki hak untuk mendapatkan perawatan, obat-obatan dan hak-hak lainnya dari keluarga, masyarakat dan Negara. Mereka tidak boleh diterlantarkan oleh keluarga” demikian penjelasan dan harapan Sr. Lucia, CIJ, alumni Stipas St. Cirilus Ruteng ini.
Ucapan terima kasih dan permohonan maaf juga disampaikan kepada keluarga oleh Koordinator Umum Panti atas kepergian Ibu Salome Bengu. “Kematian Ibu Salome Bengu tidak hanya peristiwa kodrati manusiawi tapi juga peristiwa iman kita. Peritiwa iman ini meyakinkan kita bahwa hidup ini ada pemiliknya yakni Tuhan sendiri. Mama Salome kembali, pulang untuk selamnya kepada pemiliknya. Bapa yang maha Rahim dan Maha belas kasih tentu begitu mencintai anaknya yang telah kembali. Karena imannya kepada Kristus Putera-Nya yang adalah jalan, kebenaran dan hidup, kita percaya almarhumah masuk dalam keabadian bersama para kudus-Nya di surga, demikian Koordinator Umum.