10 Tahun Lebih di Panti Santa Dympha, Maria Salome Bengu Akhirnya Pergi untuk Selamanya 

Oleh Dionisius Ngeta, Staf Panti/Yayasan

Kamis, 13 Ferbruari 2025, pukul 23.00 WITA Ibu Salome Bengu pergi untuk selamanya kepada Keabadian. Kabar duka menyelimuti tidak hanya keluarganya tapi juga komunitas ODGJ Panti Santa Dymphna. Kepergiaan yang abadi di kesunyian malam seakan memberi pesan bahwa hidup ini sungguh sementara dan segala rencana, daya upaya dan perjuangan manusia pada akhirnya ditentukan oleh Dia pemiliki segalanya termasuk kematian manusia. “Baik hidup maupun mati, kamu adalah milik Allah” (Roma, 14:7-9).

Pihak panti memfasilitasi dan membantu memperlancar proses pemulangan jenzah almarhumah. Peti Jenazah dan pakiannya diuapayakan walaupun di Tengah malam lalu turut menghantarnya dengan Ambulance RSUD. Tc. Hillers ke kampung halamannya di Leguderu, Boawae – Nagekeo. Pukul 02:00 jenazah almarhumah diberangkatkan ke kampung halamannya.

Komunitas ODGJ panti Santa Dymphna terutama Sr. Lucia, CIJ, Pimpinan Panti sangat sedih atas terpulangnya untuk keabadian ibu Salome Bengu. “Saya sangat sedih. Demikian juga anggota komunitas ini. Kami kehilangan seorang sosok, yang bagi kami adalah Mutiara berharga. Mama Salome Bengu khususnya dan ODGJ Panti Santa Dymphna pada umumnya adalah Mutiara terindah buat kami. Mereka mengajarkan kami tentang arti hidup berbelas kasih itu terutama terhadap mereka yang terpinggir dan miskin”, demikian Sr. Lucia, CIJ, Pimpinan Panti yang sudah kurang lebih 20-an tahun membaktikan hidup dan panggilannya di Panti Santa Dymphna.

BACA JUGA:
Fabianus Mana: Berakar dan Berorientasi pada Kepentingan Rakyat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More