10 Tahun Lebih di Panti Santa Dympha, Maria Salome Bengu Akhirnya Pergi untuk Selamanya 

Oleh Dionisius Ngeta, Staf Panti/Yayasan

Pada hari Rabu, 05 Februari 2025 ibu Salome Bengu dilarikan ke IGD RSUD Tc. Hillers Maumere setelah para perawat panti mengetahui tanda-tanda bahwa Prolaps Uterinya kambuh lagi dan sangat mengkuatirkan kondisinya. Ia tidak hanya menderita Prolaps Uteri tapi juga Anemia, TB Paru dan diare. Karena itu ibu Salome Bengu harus rawat nginap di RSUD Tc. Hillers Maumere selama kurang lebih 8 hari. Dua hari setelah dirawat, Prolaps Uterinya hilang (masuk kedalam).

Selama perawatan di RSUD Tc. Hillers Maumere, pihak panti (ketua tim perawat panti) juga mengatur jadwal shift jaga untuk ibu Salome Bengu yang dirawat di Ruang Mawar RSUD. Tc. Hillers Maumere. Pihak lembaga juga berkoordinasi dengan keluarga terutama suami terkait dengan kondisi kesehatan Ibu Salome dan memintanya untuk mengambil bagian menjaga isterinya. Dua hari kemudian bapak Adolfus Peo Pawe yang beralamat di Leguderu, Kecamatan Boawae Kabupaten Ngada datang ke RSUD Tc. Hillers Maumere.

Selama perawatan, kondisi ibu Salome Bengu tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan yang makin baik. Usaha dan perjuangan baik dari pihak Lembaga/panti maupun rumah sakit berakhir dalam kepasrahan kepada Sang Khalik, pemilik Keabadian. Dia adalah penentu terbaik, akhir dari setiap perjuangan dan penderitaan manusia.

BACA JUGA:
Songsong HUT RI Ke-79, Warga Rt/Rw 018/005 Kelurahan Wuring Lakukan Berbagai Kegiatan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More