๐—•๐˜‚๐—ฝ๐—ฎ๐˜๐—ถ ๐—›๐—ฒ๐—ฟ๐˜† ๐—•๐˜‚๐—ธ๐—ฎ ๐—™๐—ผ๐—ฟ๐˜‚๐—บ ๐—™๐—น๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐— ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ถ ๐—˜๐—ฑ๐—ถ๐˜๐—ถ๐—ผ๐—ป

Di lain pihak, Nesya Amelia mengatakan bahwa Forum Floratama ini dibangun karena pentingnya “Pentahelix”, dimana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.

“Forum ini dibangun untuk membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam rangka menentukan arah perencanaan dan pembangunan di sektor pariwisata,” ungkapnya.

“Setiap kita punya peran penting dalam memperkenalkan pariwisata di daerah masing-masing,” tambahnya.

Harapannya melalui forum perdana ini dapat diperoleh jenis program dan kegiatan pariwisata yang sesuai dengan kearifan lokal di Kabupaten Manggarai.

Terlaksananya forum Floratama ini sebagai bagian dari tindak lanjut dari Rapat Koodinasi antara Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo โ€“ Flores (BPOLBF) dengan Pemkab Manggarai pada Selama (13/4) lalu. Dalam pertemuan tersebut BPOLBF mengajukan peluang kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam rangka percepatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More