๐—•๐˜‚๐—ฝ๐—ฎ๐˜๐—ถ ๐—›๐—ฒ๐—ฟ๐˜† ๐—•๐˜‚๐—ธ๐—ฎ ๐—™๐—ผ๐—ฟ๐˜‚๐—บ ๐—™๐—น๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐— ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ถ ๐—˜๐—ฑ๐—ถ๐˜๐—ถ๐—ผ๐—ป

“Seringkali kita di dalam pemerintahan, aturannya harus begini, harus begitu. Kita semua dibatasi aturan, bergeraknya agak lambat. Karena itu, kita bergembira karena masyarakat ternyata dengan keluwesannya, dalam segala keterbatasannya sekalipun, itu bergerak lebih cepat dengan ide-ide kreatif”,” tutur Bupati Hery.

Oleh karena itu tugas pemerintah, lanjutnya, adalah mengembangkan keahlian dari talenta muda dan menunjukan pasar. Dalam perjalanannya, ia berharap agar keluwesan masyarakat di satu sisi dan dukungan aturan di sisi pemerintahan dapat bersinergi dan berjalan beriringan.

“Talentnya itu sudah ada. Orang sudah memproduksi, orang sudah berbuat,” ungkapnya.

Demi menjembatani kedua pihak ini, maka kehadiran BPOLBF menjadi wadah yang diharapkan mampu mensinergikan dan mengakomodir kebutuhan dimaksud.

Untuk kedepannya, tambahnya, Pemkab Manggarai akan berfokus pada pengembangan wisata budaya dan religi.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More